Saat mendengar adanya perlakuan yang melanggar aturan di sekolahnya tersebut, Darmawan selaku Kepala sekolah dengan tanpa segan mengambil langkah tegas untuk memecat tanpa hormat pelatih yang diduga predator sesama jenis tersebut.
"Karena hal yang terjadi tidaklah pantas di Dunia Pendidikan, dengan itu kami langsung memecat yang bersangkutan dan sudah kami amankan area sekolah supaya yang bersangkutan tidak ada dilingkungan sekolah lagi,"
Ia masih merasa tak menyangka atas kejadian yang terjadi bahkan dilakukan oleh pelatih olahraga yang menggambarkan kejantanannya.
"Karena dilihat dari fisik, perilaku ataupun sikap beliau tidak menunjukkan hal-hal yang dibicarakan banyak orang hari ini," katanya heran.
Bahkan, pada saat dirinya mengetahui informasi tersebut, selaku Kepsek ia langsung melakukan Koordinasi dengan pihak Kepolisian melalui Bhabinkantibmas dan Intelkam.
"Bukan murid yang melapor tapi saya sendiri yang menyampaikan ke pada polsek tentang hal yang terjadi," tukasnya.
Di lokasi yang sama, Alumni sekolah tersebut Farel mengakui bahwa ia pun sempat mendapatkan perlakuan serupa semasa dirinya mengikuti Ekstra Kulikuler (Ekskul) Footsal di Sekolah tersebut.
"Sempet dapat chat serupa untuk mengajak saya ke arah perbuatan yang tak terpuji, beliau mengajak untuk menginap ke suatu Villa dengan iming-iming memberi peralatan footsal," jelasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait