Destyono menyayangkan bahwa dari 15 klub yang ada, hanya beberapa yang mengirimkan perwakilannya, hal ini jauh dari harapan mengingat keterbatasan SDM.
Destyono menekankan pentingnya partisipasi klub dalam pemberdayaan SDM, bukan hanya sekadar mengkritik.
"Saya berharap klub dan sekolah dapat bersama-sama membangun jumlah wasit di Kota Bogor," ujarnya.
Wakil Ketua Umum 3 SDM dan Binpres Pengurus Provinsi Perbasi Jawa Barat, Lukman Lubay, juga mengamini hal tersebut. Menurut Lukman, Pengurus Provinsi hanya membantu dalam hal penugasan instruktur dari Jawa Barat, sementara penataran merupakan program dari Pengurus Cabang (Perbasi Kota Bogor) yang harus didukung.
"Selain memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban wasit, penataran ini juga memberikan edukasi kepada peserta tentang apa yang harus dilakukan oleh Pengurus Cabang Kota Bogor dalam hal pembinaan," ujar Lukman.
Lukman menambahkan bahwa penataran ini resmi, dan setelah peserta lulus, mereka akan mendapatkan lisensi sehingga berhak bertugas di acara di Kota Bogor.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait