Bangun Dua Sekolah Satu Atap Berkonsep Ramah Lingkungan

Furqon Munawar
BANGUN SATAP: Warga melintas di lokasi SDN Cimahpar 3 yang akan dimerger menjadi Sekolah Satu Atap (Satap). (Foto : Istimewa)

Kedua proyek itu saat ini tengah bersiap untuk dilelang. Setelah proses lelang selesai bakal dilanjutkan dengan proses pembongkaran dan pembangunan. Irwan menargetkan kedua Satap ini selesai sebelum akhir tahun 2024. Sekolah itu bakal mulai beroperasi dan membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2025 mendatang. Setiap sekolah diharapkan bisa menampung 100-150 orang siswa.

Satap di Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur ini bukan kali pertama dibangun oleh Pemkot Bogor. Di tahun 2023 lalu, Pemkot Bogor telah lebih dulu meresmikan Satap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal.

"Dua Satap baru ini akan berkonsep berbeda dengan yang di Kencana. Satap baru akan memisahkan antara SD dan SMP. Kedua sekolah ini juga akan memiliki konsep berwawasan lingkungan," terang Irwan.

Irwan juga telah menegaskan, kedua sekolah tersebut akan dibangun dengan konsep gedung berwawasan lingkungan dari sisi pencahayaan dan ventilasi. Dengan demikian, sekolah tidak banyak menggunakan lampu dan AC. Hal itu membuat pemeliharaan sekolah lebih murah karena energi yang dipakai lebih sedikit.


SDN Cimahpar 3 Kota Bogor yang akan dibangun dengan konsep satu atap (Satap) menjadi SD dan SMP. (Foto : Istimewa)
 
 
Sekedar diketahui, SMP di Cimahpar akan dibangun dengan anggaran APBD sebesar Rp 36 miliar. Sementara SMP Duta Pakuan, Baranangsiang dibangun secara bertahap. Tahun ini, anggaran SMP Duta Pakuan sebesar Rp18 miliar kemudian berlanjut tahun 2025 sebesar Rp 28 miliar.


Editor : Furqon Munawar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network