Buka Puasa Mana Lebih Dulu Dikonsumsi, Kurma atau Air? Ini Kata Dokter IPB University

Furqon Munawar
Buka Puasa Mana Lebih Dulu Dikonsumsi, Kurma atau Air?. (Foto : SINDONEWS.Com/Ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Momen yang paling ditunggu oleh umat Islam yanag tengah menjalankan ibadah puasa adalah saat berbuka. Beragam pilihan sajian buka puasa pun banyak tersedia, memasak sendiri di rumah juga berburu takjil dengan tradisi ‘ngabuburit'.

Namun pertanyaan yang muncul,  sepenting apa urutan makan saat berbuka? Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Widya Eka Nugraha, MSiMed, seorang ahli biomedik biologi sel dan molekuler membeberkan urutan konsumsi makanan dan kandungannya bagi tubuh.

Menurut dr Widya, tujuan utama dari berbuka ialah memperoleh asupan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa. Adapun saat berbuka puasa, ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat dengan cepat melepaskan energi serta cairan yang cukup.Lantas, seperti apa urutan konsumsi yang tepat untuk berbuka puasa? Berikut paparan dr Widya,

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Widya Eka Nugraha, MSiMed, (Foto : Istimewa)

 

1. Air Putih

Minumlah cairan yang cukup saat berbuka. Dianjurkan setidaknya meminum delapan gelas di antara berbuka dan sahur. Saat berbuka, alangkah baiknya bila minum 1-2 gelas..

2. Kurma dan buah-buahan segar

Kurma sebaiknya dimakan saat berbuka karena merupakan sumber energi dan juga tinggi serat, kalsium dan zat besi. Namun, dr Widya mengingatkan kalau kurma memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga tetap menjadi tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.

“Makan kurma 3-7 butir saat berbuka merupakan jumlah yang ideal. Buah-buahan segar dapat dikonsumsi dalam jumlah cukup saat berbuka sebagai sumber energi yang ideal,” jelasnya.

3. Karbohidrat

Karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan sejenisnya dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil (sekitar 1/4 piring). Tidak dianjurkan makan 1 porsi penuh saat berbuka karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung ataupun rasa tidak nyaman di perut.

4. Daging dan sejenisnya

Saat berbuka, alangkah baiknya juga mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong, dan produk susu rendah lemak. Hal ini akan membuat perut cepat kenyang sehingga tidak berlebihan saat berbuka.

Adapun beberapa hal yang harus dihindari saat berbuka puasa adalah mengonsumsi makanan olahan dan makanan tinggi garam. Hal ini juga disampaikan oleh dr Widya, “Sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi saat berpuasa," jelasnya.

“Hindari juga jenis minuman yang mengandung kafein dan minuman manis seperti sirup, jus dengan gula atau susu kental manis. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka, tetapi juga jangan makan terlalu banyak setelah tarawih,” urainya.

Ia menyarankan untuk memberikan jeda waktu minimal dua jam antara makan malam dan waktu berbaring untuk tidur malam agar tidak muncul gangguan pencernaan.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network