Anis juga mencatat bahwa target penurunan kemiskinan dalam RPJMN 2015-2019 dan 2020-2024 belum tercapai. Dia juga menyoroti tingkat kemiskinan ekstrem yang masih tinggi, dengan target pemerintah mencapai 0% pada tahun 2024.
Sebagai wakil ketua BAKN DPR RI, Anis memberikan catatan atas realisasi APBN hingga Februari dan Maret 2024. Menurutnya, pendapatan negara mengalami penurunan sementara belanja negara mengalami kenaikan, terutama karena adanya Pemilu dan bulan Ramadhan.
Anis menekankan pentingnya konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar bagi ekonomi Indonesia. Dia menegaskan perlunya langkah mitigasi risiko untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
"Pemerintah harus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau oleh masyarakat," tegasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait