JAKARTA, iNewsBogor.id - Keberhasilan Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di empat SPBU di wilayah Jakarta dan sekitarnya mendapatkan apresiasi dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi). Bareskrim Polri berhasil menyita sebanyak 29.046 liter BBM sebagai barang bukti.
"Kami mengapresiasi keberhasilan Direktorat Tipiter Bareskrim Polri dalam mengungkap pemalsuan BBM jenis pertamax. Kami melihat bahwa ulah pelaku selama ini telah meresahkan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Mantan anggota Kompolnas ini menuturkan, pengungkapan kasus pemalsuan Pertamax ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia menyebut dibutuhkan keahlian khusus untuk memastikan keaslian atau kepalsuan bahan bakar tersebut.
“Selain itu, pengungkapan ini juga membutuhkan kesabaran yang tinggi dan kehati-hatian agar operasi kepolisian Bareskrim Polri ini dapat dibuktikan secara hukum,” kata Edi.
Catatan dari Lemkapi menunjukkan bahwa dalam setahun terakhir, jajaran Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kasus narkoba yang melibatkan Fredi Pratama, kasus TPPO, hingga kejahatan siber.
Selain itu, Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri juga telah mencatat berbagai prestasi dalam memberantas kejahatan perbankan dan ekonomi.
“Semua upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” kata Edi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait