BOGOR, iNewsBogor.id - Hajrial Aswidinoor, seorang pemulia padi yang berbasis di Institut Pertanian Bogor (IPB), telah berhasil mengembangkan delapan varietas padi yang unggul bersama Tim Pemulia Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB.
Varietas-varietas tersebut, seperti IPB 1 R Dadahup, IPB 2 R Bakumpai, IPB Batola 5 R, IPB Batola 6 R, IPB Kapuas 7R, IPB 3S, IPB 4S, dan IPB 8 G, memberikan beragam solusi untuk berbagai kondisi lahan pertanian.
Padi IPB 3S, salah satu dari varietas yang dikembangkan oleh Dr. Hajrial, ternyata memiliki kemampuan tumbuh optimal di lahan-lahan dengan ketersediaan air yang cukup, namun tidak tergenang. Dengan masa tanam selama 112 hari, padi varietas 3S ini mampu menghasilkan hingga 8,5 ton gabah kering giling per hektar.
Untuk memastikan akses bagi para petani dan masyarakat yang tertarik dengan benih Padi 3S ini, Dr. Hajrial telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat untuk memberikan informasi mengenai penangkar benih. Saat ini, sudah ada penangkar padi di Sukamandi yang berhasil menghasilkan benih 3S sebanyak 16 ton.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait