JAKARTA, iNewsBogor.id - Aliansi Mahasiswa Pemerhati Korupsi Indonesia (Ampera Indonesia) menggelar aksi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/4/2024), menuntut KPK untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam kasus TPPU yang menjerat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
"KPK harus segera menangkap dan memenjarakan Boyamin Saiman sebagai tersangka karena diduga kuat telah terlibat dalam kasus TPPU PT Bumi Rejo terkait korupsi yang dilakukan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono," tegas Koordinator Lapangan Ampera Indonesia, Irfan Febriansyah, dalam orasinya.
Febriansyah mengungkapkan, bukti-bukti menunjukkan bahwa Boyamin Saiman terlibat dalam upaya mengamankan aset hasil tindak pidana korupsi Budhi Sarwono melalui PT Bumi Rejo di mana ia menjabat sebagai direktur.
Demo Ampera Indonesia di KPK.
"Terlepas dari dalih mengurus utang piutang, bukti-bukti menunjukkan bahwa Boyamin Saiman justru terlibat dalam upaya mengamankan aset korupsi tersebut dengan memanfaatkan kedudukan sebagai direktur PT Bumi Rejo," ungkapnya.
Menurut Febriansyah, tindakan Boyamin Saiman merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan pemberantasan korupsi yang selama ini diusung.
Ia memperingatkan bahwa bila dibiarkan, hal ini akan memperkuat persepsi negatif bahwa KPK tidak tegas dalam menindak elit yang terlibat dalam pengamanan aset hasil korupsi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait