Perajin Tahu Tempe di Cianjur Menjerit, Harga Melangit 

Andi Ichsan
Perajin tahu tempe di Cianjur menjerit karena harga melangit. Foto: Andi Ichsan

CIANJUR - Tingginya harga kacang kedelai dikeluhkan oleh sejumlah perajin tahu dan tempe di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Jawa Barat.

Selain itu disusul dengan terus naiknya harga kacang kedelai impor yang dianggap sangat  merugikan, membuat omset para perajin tahu dan tempe ini menurun hingga lebih dari 50 persen. 

Tak hanya itu, jika hal ini terus berlanjut pihaknya juga akan melakukan aksi mogok produksi selama 3 hari pada tanggal 21-23 Febuari 2022 mendatang, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PUKOPTI) Jawa Barat.

Sejak satu bulan terakhir, harga kacang kedelai import terus mengalami kenaikan hingga berada dikisaran tertinggi yakni Rp11.500 per kilogram. Padahal sebelumnya harga kacang kedelai tak lebih Rp10.000, per kilogram.

Namun tingginya harga kacang kedelai impor, memaksa para perajin tahu ini harus menaikkan harga jual tahu, lantaran tak sanggup menutup biaya produksi yang terus membengkak.

Editor : Hilman Hilmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network