Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menanggapi kemungkinan PKS bergabung ke koalisi Prabowo.
Mahfuz menyatakan bahwa selama kampanye Pilpres 2024, PKS terus melakukan serangan negatif terhadap pasangan calon nomor urut 02.
"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," ujar Mahfuz dalam pernyataannya.
Mahfuz juga menuduh PKS sering kali menggunakan narasi yang memecah belah masyarakat.
Ia mencontohkan bahwa PKS memberikan cap pengkhianat kepada Prabowo karena bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi pada 2019.
"Jika sekarang PKS ingin bergabung karena alasan proses politik telah selesai, apakah PKS bisa dengan mudah meninggalkan narasi ideologisnya? Bagaimana dengan pendukung fanatiknya? Sepertinya terdapat perbedaan pendapat antara elite PKS dan massa pendukungnya," kata Mahfuz.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait