Menurut Dokter Rayendra, alokasi dana sebesar Rp100 juta per tahun ini akan digunakan untuk pembangunan di berbagai lingkungan masyarakat, terutama di tingkat RT dan RW.
Dengan program ini, Dokter Rayendra yakin bahwa pembangunan dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah RW di Kota Bogor, sementara masyarakat di setiap RW juga dapat menggunakan dana tersebut untuk membangun wilayah mereka masing-masing, termasuk hingga ke tingkat RT.
Setiap RW diharapkan untuk mengajukan program kreatifnya sendiri dalam upaya membangun wilayahnya, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Menurut Dokter Rayendra, partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayahnya sangat penting, dan dana stimulus ini dirancang agar memungkinkan warga untuk berpartisipasi aktif dan menambahkan kontribusi mereka sesuai dengan program yang akan dilaksanakan. Dokter Rayendra juga menekankan bahwa melalui skema block grand dan partisipasi warga, dana yang terkumpul dapat menjadi lebih besar, dengan harapan tidak akan terjadi penyalahgunaan dana karena korupsi.
Dokter Rayendra telah mendaftar sebagai calon Walikota Bogor dari Partai Gerindra setelah melakukan proses serupa dengan beberapa partai lainnya, termasuk PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKB, PPP, dan PKS.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait