Harmoni Muslim Nusantara Apresiasi Langkah Kapolri Rekrut Korban Begal Jadi Casis Bintara

Furqon Munawar
Co Founder Harmoni Muslim Nusantara, Dodo Baidlowi dalam sebuah kesempatan diterima Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Pendiri atau Co-Founder Harmoni Muslim Nusantara (HMN), Dodo Baidlowi mengapresiasi tindakan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan khusus kepada Calon Siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal bernama Satrio Mukhti. Satrio yang tengah menjalani rangkaian tes menjadi anggota Polri, mendapat musibah menjadi korban begal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 11 Mei lalu.

"Alhamdulillah Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit dan seluruh teman-teman Polri dengan cepat merespon dan memberikan perhatian kepada Sdr. Satrio yang tengah menjalani tes psikologi di Polda Metro Jaya. Dia mendapat penghargaan khusus dari Kapolri Sigit,” ujar Dodo dalam keterangan kepada awak media, Jum’at (17/5/2024) sore.

Dodo mengaku mendapat informasi Satrio Mukhti dan keluarga bakal diundang pada agenda Rakernis SSDM Polri pada 28 Mei mendatang. Dirinya mengutip pernyataan Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen. Pol. Nurworo Danang yang bakal mengundang Satrio dan Keluarga pada saat Rakernis SDM Polri pada tanggal 28 Mei 2024. Casis Satrio akan diberikan Penghargaan Kapolri.

"Sebagai bentuk pemberian reward atas keberanian yang bersangkutan melawan pelaku begal. Sekaligus juga untuk memotivasi masyarakat agar berani melawan pelaku kejahatan. Termasuk pula mencegah perbuatan tindak pidana kejahatan di masyarakat,” ujar Nurworo Danang.

Dodo pun mendoakan Casis Satrio agar lekas pulih sehingga dapat segera mengabdikan diri sebagai abdi negara. Tokoh penggerak Islam Nusantara ini menegaskan niat Satrio untuk mengabdi pada negeri ini pasti akan menemukan jalan yang terbaik.

“Teriring doa untuk kesembuhan Satrio Mukhti Raharjo. Semoga lekas pulih sehat lahir batin serta tetap semangat. Insya Allah selalu ada jalan terbaik untuk dapat mengabdi pada negeri,” ujarnya.

Dodo menegaskan Polri sekali lagi sudah menunjukkan respon dan langkah cepat dalam menindaklanjuti visi-misi Polri Presisi yang ingin mewujudkan rasa keamanan dan keadilan di tengah masyarakat.

Seperti diketahui, Satrio Mukhti Raharjo menjadi korban begal saat tengah berangkat menjalani psikotes rangkaian tes Bintara Polri di SMK Media Informatika Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Akibat kejahatan tersebut, tulang kelingking Satrio hampir putus sementara kaki dan tangan juga mengalami luka sangat parah.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network