Dengan iringan lagu ‘Terimakasih Guruku’, satu persatu para siswa ini dipanggil untuk pengalungan medali. Tak berhenti disitu, pada malam harinya para siswa lulusan pun kembali mengikuti acara puncak perkemahan dengan ritual menyalakan api unggun.
Selama mengikuti kegiatan para siswa benar benar harus puasa gadget dan tidsk pula didampingi orangtua. Hal ini diberlakukan tak lain, bertujuan agar para siswa bisa lebih mandiri dan menikmati momentum kebersamaan dengan teman-temannya.
‘Kami ingin mengajarkan bagaimana anak anak bisa menjadi leader, membentuk karakter dan disiplin,serta menciptakan karakter kerja tim dan ini akan mereka butuhkan kelak, ‘’ujar Suhendar, Ketua Tim Vendor Nalaktak yang juga merupakan anggota tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Kepala SDN Sukadamai 3 Akhmad Askolani mengakui kegiatan pelepasan kelas 6 (Inagurasi) ini baru pertama kali dilakukan bersamaan dengan perkemahan akhir tahun. "Selain untuk efektifitas, kami ingin anak anak benar benar merasakan energi positif dan kegembiraan melalui kebersamaan,’’ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan inagurasi yang dilakukan SDN Sukadamai 3 ini, sebagai respon menyikapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Bogor agar acara pelepasan siswa diadakan secara sederhana.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait