BOGOR - Tim Penataan Kawasan Dramaga yang dibentuk Pemkab Bogor, Jawa Barat, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengkaji pembukaan jalan baru hingga pembangunan jalan tol untuk menangani kemacetan di Kawasan Bogor Barat.
"Penanganan jangka menengah pembukaan trase jalan baru untuk Dramaga-Laladon Segmen Dua, jangka panjangnya mendorong pemerintah pusat membangun jalan tol," papar Anggota Tim Percepatan Pembangunan Satrategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Selasa.
Gus Udin menjelaskan, konsep trase Jalan Dramaga-Laladon Segmen Dua memiliki panjang sekitar 6.000 meter. Pemkab Bogor perlu terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan untuk pembukaan jalan tersebut.
Menurutnya, Jalan Dramaga-Laladon Segmen Dua akan terkoneksi dengan enam ruas jalan, yaitu Pasar Dramaga-Petir, Cihideung-Situ Daun-Gunung Malang, Cibanteng-Sinagar, Cinangneng-Tenjolaya, Tegal Waru-Cinangka, dan Cikampak-Gunung Picung.
Selanjutnya, Pemkab Bogor juga mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan wacana pembangunan jalan tol dari Bogor Outer Ring Road (BORR) tembus ke Dramaga, tapatnya di dekat gerbang Kampus IPB University.
Ia memaparkan, Pemkab Bogor sengaja menggandeng IPB University dalam merumuskan kajian penataan kemacetan di wilayah Bogor Barat, karena penataan tersebut juga untuk menunjang akses menuju Kampus IPB University.
"IPB salah satu universitas besar di Indonesia, tapi yang jadi permasalahan, walaupun universitas besar, sampai sekarang daya dukung transportasinya masih kurang baik," kata Gus Udin.
Sebelumnya, Pemkab Bogor, Jawa Barat, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim untuk penataan Kawasan Bogor Barat.
“Kita tata bersama-sama, kami juga buat tim kecil gabungan antara IPB, Pemkab Bogor serta Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Menurutnya, tim dari Pemkab Bogor terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang).
Burhan meminta kepada tim gabungan tersebut untuk menyelesaikan konsep penataan kawasan wilayah Bogor Barat pada akhir Februari, sehingga awal Meret sudah dapat kembali dirapatkan bersama antara Pemkab Bogor, IPB University, dan pemerintah pusat.
"Akhir bulan ini diharapkan konsep sudah jadi karena awal bulan akan dirakorkan oleh Bupati Bogor dan Rektor IPB bersama pemerintah pusat. Konsep ini sangat penting untuk penataan tata ruang di Kabupaten Bogor,” kata Burhan.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait