“Mojang Jajaka tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kelestarian budaya, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat,” kata Asmawa.
Asmawa menjelaskan, pemilihan Mojang Jajaka bukan hanya sekedar kontestasi, di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi, Mojang Jajaka hadir sebagai panji-panji yang mengibarkan semangat kebanggaan dan dedikasi untuk memperjuangkan nilai-nilai lokal yang kaya.
Keriuhan para supporter saat mengelu-elukan Mojang Jajaka yang tengah tampil diatas pentas. (Foto : Istimewa)
“Mojang Jajaka bukan hanya duta daerah, melainkan perwujudan jiwa muda yang penuh semangat dan tekad, untuk melestarikan warisan leluhur, serta mempromosikan kekayaan budaya dan juga potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor,” jelas Asmawa.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait