JAKARTA, iNewsBogor.id - Cut Intan Nabila kembali membagikan video tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya. Kali ini, penganiayaan oleh Armor Toreador terjadi pada 4 Februari 2022.
Dalam video tersebut, Cut Intan terlihat tidur di ranjang sementara Armor berada di atasnya. Beberapa kali pukulan menghantam wajah Cut Intan Nabila. Terlihat pula tindakan penganiayaan lainnya, seperti penempatan siku di wajah Cut Intan. Teriakan Cut Intan tidak diindahkan oleh Armor Toreador.
Yang lebih parah, tindakan KDRT oleh Armor Toreador terjadi di depan anak mereka yang masih sangat kecil, yang berada tepat di samping Cut Intan dan Armor.
Video ini segera menjadi sorotan netizen, dengan lebih dari 185 ribu orang memberikan perhatian terhadap kasus KDRT ini. Beberapa selebriti juga menunjukkan dukungan dan doa untuk Cut Intan Nabila.
"Astagfirullah sayang. Aku tidak kuat melihatnya. Apa yang ada dalam pikiran dia (Armor) saat melakukan hal ini? Jika dia melihat video ini, masihkah dia ingin mencabut perkara, minta damai, dan meminta keringanan? Dia seharusnya malu melihat semua ini dan meminta hukuman yang setimpal. Semoga hukum ditegakkan. Peluk Intan dan anak-anak," kata Mulan Jameela.
"Kenapa orang jahat sering kali sulit mendapatkan balasan yang setimpal, ya?" ungkap Inara Rusli.
"Ya Tuhan, hatiku sangat sakit melihat ini. Peluk Intan dan anak-anak," ujar Gisel.
Cut Intan Nabila menjelaskan bahwa tindakan KDRT yang dilakukan suaminya melebihi lima kali. Dia bahkan tidak tahu angka pasti berapa kali Armor menganiayanya.
"Lebih dari lima kali? Saya bahkan tidak bisa menghitung berapa sering dia menyiksa saya," katanya.
Cut Intan melanjutkan, "Sangat berat, tentunya, harus tampak ceria di balik semua penderitaan ini, karena saya pikir ini adalah aib yang paling memalukan."
Dalam unggahan viral tersebut, Cut Intan meminta maaf kepada anaknya atas apa yang telah dilihatnya secara langsung dan berjanji akan menyembuhkan trauma tersebut bersama-sama.
"Maafkan mama, ya, nak. Setelah ini kita akan sembuhkan trauma ini bersama-sama," ungkapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait