JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah merasakan sakitnya ditempeleng saat menjalani pendidikan di Akabri Darat (kini Akademi Militer). Orang yang berani menggamparnya tersebut yakni Kolonel TNI (Mar) (Purn) Azwar Syam.
Kenangan itu dibagikan Prabowo dalam buku biografinya, Kepemimpinan Militer: Catatan dari Perjalanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus ini menceritakan awal-awal perpeloncoan sebagai Taruna di Kompi 2 C Batalyon C4.
Suatu ketika, semua Taruna sudah digunduli. Para senior lantas memberikan helm tanpa alas. Para senior berbagi tips untuk menyiasati agar kepala tidak sakit saat memakai helm baja tersebut, yaitu melapisi kepala dengan bahan kain.
Menhan Prabowo Subianto saat menjadi prajurit Kopassus. Prabowo merupakan lulusan Akmil 1974. (Foto: IG/Prabowo Subianto).
Atas saran itu banyak yang berinisiatif memanfaatkan celana dalam hasil pembagian Akabri.
“Walaupun celana dalam itu berbahan kain sangat kasar, tapi lumayan dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit di kepala,” kata Prabowo dikutip Sabtu (7/8/2021).
Ada pula senior yang memberikan setengah tangkap gula jawa kepadanya. Prabowo mengisahkan, sang senior dengan berbisik menjelaskan bahwa memakan gula jawa akan membuat tubuh tetap prima alias tidak mudah lelah.
Prabowo mengaku tidak tahu apakah pemberian itu bermaksud baik atau tidak. Yang pasti, dengan polosnya sebagai Taruna junior, dia menerima gula jawa itu dan menaruhnya di kantong celana.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait