Bogor Bergerak Menuju Transportasi Inklusif Bersama UI dan YDAI

Vitrianda Hilba Siregar
Universitas Indonesia (UI) melalui program Pengabdian Masyarakat berkolaborasi dengan Yayasan Difabel Action Indonesia (YDAI) menggelar Focus Group Discussion. Foto: Ist

“Penyandang disabilitas juga memiliki hak mobilitas dengan menggunakan transportasi umum secara nyaman dan aman. Meskipun termasuk kelompok minoritas, kita tetap harus mengupayakan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik,” ujar Husnul.

Dalam diskusi, peserta dengan berbagai disabilitas menyampaikan pengalaman mereka ketika menggunakan transportasi umum, mulai dari perencanaan perjalanan, moda menuju transportasi umum, akses masuk ke transportasi umum, dalam area fasilitas transportasi umum, di dalam transportasi umum, hingga menuju lokasi tujuan.

Isna, Sekjen YDAI menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat dan pihak pelaksana transportasi umum terhadap difabel yang beragam. Selain itu berbagai hambatan lain yang mereka alami diantaranya penyeberangannya yang sulit dilalui, pijakan untuk menaiki mobil angkot cukup tinggi, jalan yang kurang memadai untuk menuju lokasi transportasi umum, kesulitan mendapatkan tempat duduk prioritas, dan belum semua pengemudi transportasi umum mau berhenti sedikit lebih lama untuk menunggu mereka sampai duduk dengan aman.

“Tidak hanya dari sisi inklusivitas dan aksesibilitas pada sarana dan moda transportasinya saja yang kami butuhkan, tapi edukasi kepada masyarakat umum tentang pemahaman dan kepedulian terhadap penyandang disibilitas juga diperlukan agar tidak ada diskriminasi,” tutur salah satu peserta FGD.

Secara keseluruhan, diskusi hari ini menghasilkan beberapa rekomendasi untuk peningkatan aksesibilitas transportasi umum, khususnya di Kota Bogor, diantaranya perluas aksesibilitas fisik yang memadai dan ramah bagi masyarakat disabilitas, pelatihan bagi kru transportasi umum dalam melayani penumpang disabilitas dengan baik, dan informasi yang mudah diakses.

“Komunitas disabilitas juga perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengembangan angkutan umum karena mereka memiliki pengalaman langsung dan pandangan yang berharga tentang apa yang dibutuhkan,” imbuh Teguh Prasetyanto ketua YDAI. 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network