Setelah bercerai, Braithwaite bekerja penuh waktu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sedangkan Rihanna berperan mengasuh adiknya.
"Saya dewasa dengan cepat, seperti ibu kedua," kata dia kepada Guardian.
Sementara kehidupan sekolahnya juga tak begitu baik. Rihanna juga mengalami intimidasi karena warna kulitnya yang lebih cerah dibanding teman-temannya. Ayah Rihanna adalah keturunan Barbados-Irlandia yang dikenal sebagai Redlegs, --sebuah istilah yang digunakan untuk penduduk miskin berkulit putih di Barbados.
Kesulitan dan pengalaman hidupnya, membuat Rihanna menjadi wanita tangguh dan pekerja keras. Dia yang menyukai musik reggae, hip-hop, dan R&B ini pada masa remajanya membentuk grup musik bersama dua temannya.
Dikutip dari Your Tango, sebelum berusia 17 tahun, produser musik Amerika Evan Rogers menemukan bakatnya. Kemudian Rihanna diajak ikut audisi dan bergabung dengan label musik milik Jay Z. Setelah itu, dia sukses menjadi seorang penyanyi dunia selama beberapa tahun.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait