BOGOR, iNewsBogor.id – Fakta memprihatinkan dialami oleh puluhan pekerja di salah satu rumah sakit swasta di Cileungsi Kabupaten Bogor. Pasalnya, manajemen rumah sakit diduga tidak membayar gaji para pekerja secara penuh Oktober 2024 ini. Tak hanya itu manajemen rumah sakit pun tebar ancaman pada para pekerja agar soal pembayaran gaji tak penuh tersebut tidak bocor keluar (baca:publik-red).
iNewsBogor.id berusaha mendapat konfirmasi dari sejumah pekerja yang enggan menyebut nama. Mereka mengaku mendapat informasi soal gaji yang tidak diterima penuh melalui WA Grup.
"Akhir bulan lalu kita di hubungi oleh kepala ruangan lewat panggilan WA Grup, disitu disampaikan kalau gaji bulan Oktober ini hanya dibayarkan awalnya 1,4% terus ada negoisasi jadi naik 58%, lalu pihak manajemen bilang berita ini jangan sampai keluar," ujarnya pada iNewsBogor.id, Jumat (4/10/2024).
Sumber iNewsBogor.id belakangan mendapat informasi pekerja medis khususnya para dokter muda bahkan hanya mendapat hak atas gaji sebesar 30%.
Menurut sumber iNewsBogor.id manajemen rumah sakit juga, saat Idul Fitri tahun lalu (2023-red) hanya membayarkan THR karyawannya sebesar 50%. Padahal seyogyanya berdarsarkan aturan ketenagakerjaan mengharuskan manajemen perusahaan membayar THR minimal satu kali gaji.
"Tahun lalu pas Idhul Fitri juga THR kita di bayarkan cuma 50%, nah ada karyawan yang ngomong ke wartawan, berita keluar lalu sisa THR yang 50 % itu dibayarkan," ujar seorang pekerja medis lainnya.
Terkait hal tersebut, iNewsBogor.id berusaha mendapat klarifikasi pihak manajemen rumah sakit perihal alasan pemotongan gaji yang dialami para pekerjanya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dikeluarkan.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
