BOGOR, iNews.id – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh masyarakat tidak lengah meskipun saat ini kasus Covid-19 relatif terkendali. Seluruh kemungkinan tetap harus diantisipasi, termasuk penyiapan fasilitas kesehatan memadai.
“Hari ini situasi sudah membaik dibanding akhir Juni lalu. Angka Covid relatif terkendali. Tapi kita jangan lengah, tetap antisipasi semua skenario, termasuk kemungkinan varian baru atau gelombang ketiga,” kata Bima Arya melalui akun Instagram, Selasa (10/8/2021).
Bima menuturkan, kemarin dirinya bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satri meresmikan Rumah Sakit Lapangan. Fasilitas kesehatan ini merupakan kolaborasi antara IPB University dan RS UMMI untuk rujukan pasien Covid.
RS Lapangan bertempat di Asrama Internasional IPB University. RS yang difungsikan untuk merawat pasien covid-19 bergejala ringan hingga sedang ini memiliki fasilitas 44 ruangan perawatan isolasi.
Bima Arya mengingat pada Juni lalu Kota Bogor dan daerah lainnya sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 luar biasa. Bogor mengalami kekurangan peti mati, kelangkaan oksigen, hingga rumah sakit yang penuh.
Situasi terasa mencekam dengan mobil ambulans terus berlalu lalang. Dia pun bersyukur Bogor telah melewati fase tersebut. Saat ini, data di Kota Bogor menunjukan kondisi membaik yakni Bed Occupancy Rate (BOR) 43 persen dan kasus harian sempat hanya di angka 100-an.
"Tapi we never know. Apakah ini akan terus membaik? Atau banyak ahli sampaikan bahwa kita harus hati-hati akan ada kecenderungan multiple varian? Jadi, kalau setelah delta ini tidak ada lagi yang lain, Insya Allah kita recovered. Tapi kalau ada varian yang lain, misalnya setelah delta ada lagi dan lagi, nafas kita betul-betul harus panjang," tuturnya.
Editor : ZenTeguh
Artikel Terkait