BOGOR, iNewsBogor.id – Charta Politika Indonesia, lembaga riset kebijakan dan opini publik, merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Survei ini dilaksanakan pada 8-12 November 2024 dengan melibatkan 400 responden dari 6 kecamatan di Kota Bogor.
Hasil survei menunjukkan pasangan Dedie A. Rachim – Jenal Mutaqin berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 42,0%, unggul atas pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia yang meraih 22,0%. Posisi ketiga ditempati oleh pasangan Sendi Ferdiansyah – Melli Darsa (14,3%), disusul Raendri Rayendra – Eka Maulana (13,0%), dan Rena Da Frina – Teddy Risandi (4,5%).
Elektabilitas pasangan Dedie – Jenal mengalami peningkatan sebesar 2,2% dibandingkan survei sebelumnya pada September 2024. Sebaliknya, Atang – Annida hanya mencatat kenaikan tipis sebesar 0,2%. Selisih yang cukup signifikan ini semakin mengokohkan posisi Dedie – Jenal sebagai pasangan unggulan di Pilkada Kota Bogor.
Kemantapan pemilih juga menjadi faktor penting. Sebanyak 71% pemilih Dedie – Jenal mengaku sudah mantap dengan pilihan mereka, angka tertinggi dibandingkan pasangan calon lainnya.
Survei ini juga mencatat tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap jadwal Pilkada. Sebanyak 96,3% responden mengetahui tanggal pelaksanaan Pilkada, meningkat dari survei September lalu yang mencatat 89,0%.
Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa, mengungkapkan bahwa data dan tren menunjukkan dominasi pasangan Dedie – Jenal.
“Dengan tingkat kemantapan pemilih yang tinggi dan tren elektabilitas yang terus naik, Dedie – Jenal berada dalam posisi yang sangat kuat menjelang Pilkada,” jelasnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±4,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait