Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tinjau Langsung Penyaluran Bansos dari Kemensos di Cianjur

Ifan Jafar Siddik
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tinjau Langsung Penyaluran Bansos dari Kemensos di Cianjur. Foto: ist

CIANJUR - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka didampingi Anggota DPR RI Tjetjep Muchtar Soleh meninjau langsung penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian sosial (Kemensos) di halaman Kantor Pos Cabang Cianjur, Rabu (9/3/2022).

“Ini merupakan monitoring sekaligus kunjungan kerja reses yang kami lakukan dari Komisi VIII DPR RI di Kabupaten Cianjur,” kata Diah Pitaloka dalam sambutannya, Rabu (9/3).

Tak hanya itu, Diah juga menyampaikan pesan dan imbauan kepada seluruh penyalur bansos dan pemerintah di wilayah masing-masing, untuk bisa mengoptimalkan bantuan tersebut sampai ke para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara baik dan sesuai aturan. Sehingga tak ada hal-hal yang dapat memicu pelanggaran.

“Kami sudah sampaikan bahwa aturan penyaluran bansos ini jangan sampai ada yang memanfaatkan di tengah kebutuhan warga. Apalagi aturan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kali ini, para KPM jangan sampai ada yang diarahkan belanja ke satu warung atau toko,” tuturnya.

Politikus PDIP Jabar III itu pun berharap, dengan beragam bansos yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para KPM.

“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa betul-betul bermanfaat dan menambah keberkahan bagi semuanya,” ucap Diah.

Sementara itu, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciungwanara Bogor dari Kemensos RI, Siti Sari Rumayanti mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Cianjur ini dalam rangka monitoring serta evaluasi penyaluran Bansos dari Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI di Cianjur.

“Jadi monitoring ini dilakukan oleh Anggota dewan dari Komisi VIII DPR RI untuk memastikan penyaluran bansos itu bisa diterima secara optimal oleh masyarakat atau penerima manfaat,” kata Siti saat dihubungi, Rabu (9/3).

Sejumlah bantuan yang diberikan pun kata Siti, diantaranya program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, kemudian Program Keluarga Harapan (PKH), program atensi Yapi dan reguler, serta kewirausahaan.

“Untuk total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Cianjur ini senilai Rp223 milliar lebih,” sebutnya.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network