BOGOR - Ketersediaan pangan dan energi di Indonesia masa depan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, perlu keterlibatan semua pihak pemerintah, sektor swasta juga masyatakat. Yang dibutuhkan saat ini adalah kolaborasi.
Demikian disampaikan Direktur LSPSDM Deni Yusup saat menjadi salah satu pembicara talkshow Mimbar Bebas dengan tema "Mewaspadai Kelangkaan Pangan dan Energi di Indonesia yang Berkepanjangan" di iNewsBogor.id, Sabtu malam (12/3/2022).
"Kolaborasi adalah kata kunci menyelesaikan carut marut tata kelola pangan dan energi yang saat ini tengah menjadi persoalan serius di Indonesia. Butuh keterlibatan.semua pihak, pemerintah, sektor swasta juga masyarakat," paparnya.
Lebih jauh, menurut Deni kita kerap kali saling tuding saat muncul masalah. Pemerintah perlu membuat regulasi yang tepat untuk menyelesaikan masalah sehingga tidak muncul masalah baru.
"Regulasi yang tepat sangat dibutuhkan guna menyelesaikan masalah bukan sebaliknya menimbulkan masalah baru," tambahnya.
Melihat potensi yang dimiliki Indonesia, kekhawatiran akan ketersediaan pangan dan energi berkepanjangan seharusnya tidak boleh terjadi.
"Indonesia kaya sumber daya jika tata kelola berjalan dengan baik disertai regulasi pemerintah yang tegas kekhawatiran akan ketersediaan pangan dan energi seharusnya tidak menjadi masalah," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait