Selama masa pandemi, Prof. Lucky meningkatkan produktivitasnya dalam menulis jurnal ilmiah. Upayanya membuahkan hasil, dengan capaian yang melampaui standar minimum kementerian.
"Saya diminta memenuhi 112 poin, tapi alhamdulillah saya bisa mencapai 245 poin. Artinya, saya berhasil melebihi batas minimal yang ditetapkan," jelasnya.
Pengukuhan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi Prof. Lucky dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya para dosen dan akademisi.
"Untuk keluarga, ini adalah kebanggaan. Untuk dosen muda, ayo berkarya selagi masih muda. Mari lakukan yang terbaik," pesannya.
Acara ditutup dengan suasana penuh haru, diiringi tepuk tangan dari seluruh hadirin. Prof. Lucky menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi, menginspirasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan generasi mendatang.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait