BANDUNG, iNewsBogor.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, bersama jajaran pengurus baru, resmi dilantik oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, pada Rabu (15/1/2025) di Kota Bandung. Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia usaha dan pemerintah yang turut menyaksikan momentum penting bagi perkembangan ekonomi di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Arsjad Rasjid mengingatkan pentingnya sinergi antara Kadin, pemerintah, dan para pelaku usaha di Jawa Barat untuk mewujudkan visi ekonomi Indonesia yang lebih baik. Arsjad menekankan, Kadin Jawa Barat harus solid dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya dalam mencapai target yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu mengurangi angka kemiskinan menjadi nol persen dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
“Kadin Jawa Barat harus tetap solid. Kadin harus bekerja sama dengan pemerintah dan pengusaha di Jawa Barat, tidak hanya dengan pengusaha besar, tetapi juga dengan pengusaha menengah, kecil, dan mikro. Semua harus berkolaborasi agar ekonomi Jawa Barat dapat tumbuh lebih tinggi,” ujar Arsjad Rasjid.
Ia juga berharap agar Kadin Jawa Barat dapat berkontribusi secara langsung terhadap program-program pemerintah, termasuk inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian domestik. Salah satunya adalah program "Makan Bergizi Gratis" (MBG), yang diharapkan dapat melibatkan pengusaha di Jawa Barat untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Sementara itu, Almer Faiq Rusydi, Ketua Kadin Jawa Barat yang baru dilantik, mengajak semua pihak di Jawa Barat, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Almer juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan antara Kadin Kota/Kabupaten dengan pemerintah daerah setempat.
“Kadin Jawa Barat akan membuat program yang dapat menjembatani hubungan kemitraan antara Kadin Kota/Kabupaten dengan pemerintah daerah. Kami berkomitmen untuk berkontribusi menekan angka kemiskinan menjadi nol persen dan membantu pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi sebesar 8 persen,” kata Almer Faiq.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis bagi Kadin Jawa Barat dalam memperkuat peran serta dunia usaha untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi salah satu motor penggerak utama perekonomian nasional.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait