Setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi oleh petugas. Pihak keluarga meminta agar jenazah segera diserahkan untuk dimakamkan.
"Keluarga korban menginginkan agar jenazah langsung diserahkan," tambahnya.
Sebelumnya, Asep Mulyana dilaporkan hilang pada Minggu (2/3/2025) setelah terseret arus banjir di Kecamatan Cisarua. Menurut kesaksian warga, saat itu hujan deras mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan aliran Kali Ciliwung meluap dari setinggi mata kaki hingga mencapai lutut dengan arus yang semakin deras.
Dalam kepanikan, warga berusaha menyelamatkan diri menggunakan alat seadanya, termasuk seprei sebagai tali untuk menyeberangi banjir. Saat itu, seorang warga bernama Yuyun sempat terbawa arus, namun berhasil diselamatkan. Sayangnya, suaminya, Asep Mulyana, yang berusaha menolongnya, malah terseret arus dan baru ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tak bernyawa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
