Dua Menteri Awasi 9 Lahan dan Bangunan di Sentul, Puncak dan Kawasan Gunung Geulis

Putra Ramadhani Astyawan
Dua Menteri Awasi 9 Lahan dan Bangunan di Sentul, Puncak dan Kawasan Gunung Geulis Sembilan lokasi lahan atau bangunan di Sentul dan Puncak termasuk kawasan Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, kembali diawasi dua menteri. Foto: Putra Rhamdani

Menurutnya, untuk mencapai kemajuan, pemerintah harus membenahi berbagai aspek seperti perizinan, tata ruang, pengelolaan lingkungan, dan lain-lain.

"Menteri lingkungan menemukan, terutama daerah Puncak. Puncak ini termasuk Gunung Geulis ini itu kan hulunya Cikeas. Jadi kalau di sini jadi rumah semua, kalau di sini sungainya rusak, lingkungannya rusak ya di sininya habis lah, karena kan ini hulu kan, gunungnya di sini," ungkapnya.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, alih fungsi lahan yang diduga terjadi di kawasan hulu sungai diyakini berkontribusi terhadap banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.

Ia mengungkapkan bahwa telah terjadi perubahan tata ruang lahan sejak tahun 2022. Dari 28 ribu hektar lahan di hulu, sekitar 12.500 hektar telah berubah fungsi menjadi kawasan pemukiman, perumahan, pertanian, industri tambang, lapangan golf, tempat penginapan, dan pertambangan.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update