Lebih lanjut, RS PMI telah melakukan pemeriksaan rontgen untuk menentukan apakah korban perlu menjalani rawat inap guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jenal Mutaqin memastikan bahwa biaya perawatan para korban akan ditanggung sepenuhnya.
“Kita doakan semoga hasil pemeriksaannya baik dan korban bisa segera pulang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Bogor terus berupaya meningkatkan mitigasi bencana. Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim), identifikasi pohon-pohon rawan tumbang telah dilakukan menggunakan sistem KTP Pohon untuk mengetahui usia serta tingkat kekuatan pohon.
“Ke depan, kami akan mengoptimalkan sistem KTP Pohon. Jika pohon dengan status oranye lebih baik langsung dinaikkan menjadi merah, ini bisa menjadi langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang. Kami akan bahas lebih lanjut dalam rapat mendatang,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait