
“Dalam banyak referensi yang ditemui, hubungan baik antara manajemen dan serikat pekerja menjadi salah satu faktor kunci. Hubungan baik tentu akan mempengaruhi motivasi kerja dan kinerja pekerja di perusahaan. Keberadaan Direksi yang memahami hubungan industrial akan memberi motivasi yang baik bagi pekerja,” kata Noel.
Meski begitu, Noel tetap mengingatkan pengangkatan Direksi PT Pegadaian harus tetap sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Aktivis 98 ini menghimbau RUPS harus tetap menjadikan agenda pertumbuhan kinerja perusahaan sebagai landasan dalam memilih Direksi PT Pegadaian.
“Ya, tetapi tetap RUPS harus memilih Direksi berdasarkan kebutuhan persyaratan dan kualifikasi. Saya dan masyarakat Indonesia ingin PT Pegadaian terus bertumbuh menjadi BUMN dan perusahaan Indonesia yang maju dan berkembang. Ini harapan kita semua (masyarakat Indonesia),” tegas dia.
Sebelumnya, Koordinator FORKOM SEKAR BUMN, M Abrar Ali mendesak agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memilih calon Direksi PT Pegadaian yang memahami konsep hubungan industrial Pancasila. Menurutnya, manajemen PT Pegadaian harus mampu mewujudkan hubungan industrial yang dinamis antara jajaran Direksi dan Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) dengan memilih calon Direksi yang memahami konsep dan praktek hubungan industrial.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait