BOGOR, iNewsBogor.id – Musim hujan terasa semakin intens di wilayah Bogor sejak awal Juli 2025. BMKG mencatat potensi hujan lebat hingga badai petir hampir setiap hari di seluruh kecamatan di Kota Bogor, seperti Bogor Selatan, Bogor Timur, dan Tanah Sareal . Fenomena ini sejalan dengan prakiraan puncak curah hujan se-Jabodetabek, yang dipicu oleh tren peningkatan dinamika atmosfer sejak akhir Juni dan awal Juli.
Menurut BMKG, curah hujan ekstrem—lebih dari 100 mm–150 mm per hari—telah tercatat di beberapa titik wilayah Bogor dan sekitarnya, terutama di kawasan Puncak dan hulu sungai Ciliwung pada akhir pekan lalu. Kondisi ini semakin memperkuat risiko banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di daerah rawan.
Potensi Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Banjir Lokal & Longsor: Hujan intensitas tinggi dalam hitungan jam mampu mengakibatkan banjir dan longsor, terutama di area dengan drainase buruk dan struktur tanah labil.
Pohon Tumbang & Jalan Licin: Terutama di jalanan perbukitan dan lokasi pergantian musim hujan–kemarau .
Gangguan Transportasi & Aktivitas Publik: Intensitas hujan tinggi disertai kilat bisa menghambat lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
