Data daan Fakta Talenta Olahraga Palestina Dibunuh Israel
Komite Olimpiade Palestina (POC) pada 29 Juli 2025 melaporkan bahwa sepanjang Juli, pasukan Israel telah menewaskan 40 atlet Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Mereka bukan korban di medan perang, melainkan tewas saat melakukan aktivitas kemanusiaan.
“Setiap hari, babak baru tragedi olahraga Palestina terungkap. Para atlet ini tidak terbunuh di medan perang; mereka dibunuh saat mengejar anak-anak mereka atau mencari air dan obat-obatan. Perang kelaparan ini kini memburu para atlet, sama seperti yang terjadi pada dokter dan warga sipil,” tulis POC.
Kematian Suleiman Al-Obaid bukan hanya kehilangan bagi dunia sepak bola Palestina, tetapi juga simbol kehancuran mimpi dan masa depan olahraga di wilayah yang terus dilanda konflik. Bagi rakyat Palestina, warisan perjuangan dan prestasinya akan tetap hidup, meski ia telah tiada.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
