BOGOR, iNewsBogor.id – Program Sentul City Recycle Centre (SCRC) yang digagas untuk mewujudkan “Menuju Sentul City Zero Waste 2020” menuai sejumlah keluhan dari warga sekitar. Program pengolahan sampah yang dikelola PT Xaviera Global dan diresmikan Bupati Bogor saat itu, Ade Yasin, pada 15 Mei 2019 ini dinilai belum berjalan sesuai harapan.
Sejumlah warga di Kampung Sela Eurih, Desa Sumur Batu, dan Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengeluhkan bau sampah menyengat yang kerap tercium dari lokasi pengolahan. Mereka juga menyoroti dugaan penimbunan sampah dan pencemaran air.
“Kalau dulu tidak berbau seperti ini, sekarang baunya sangat menyengat, apalagi kalau sampah belum diangkut. Saat hujan, sampah juga sering hanyut ke sungai,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Rabu (28/8).
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
