JAKARTA, iNewsBogor.id – Rumah anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Sahroni, di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, digeruduk massa pada Sabtu sore. Aksi ini dipicu oleh kontroversi atas pernyataannya yang dianggap menyinggung publik — menyebut desakan untuk membubarkan DPR sebagai “tolol.”
Kronologi Penggerudukan
Ratusan orang tiba di lokasi sejak pukul 15.00 WIB, mereka meneriakkan nama Sahroni, hingga meneriaki atau mengecam pihak legislatif.
Warga menyebut, "Mana Sahroninya?" dan menuduhnya sebagai sosok yang tak mengakomodasi aspirasi publik.
Setelah sempat terhenti di pagar, massa kemudian jebol dan masuk ke dalam rumah. Mereka merusak properti, termasuk mengoyak kaca, menghancurkan pagar, hingga merusak mobil Lexus RX 450h+ senilai sekitar Rp 1,87 miliar.
Sejumlah barang dibawa kabur oleh massa:
Elektronik: TV, kulkas, dan peralatan rumah lainnya.
Furnitur dan Aksesori: Kursi, lampu hias, lukisan, bahkan mainan dan action figure.
Pakaian dan Sepatu turut diambil.
Saksi di lokasi menyebut, beberapa bagian rumah terlihat seperti “porak-poranda”, baik di lantai bawah maupun atas. Di garasi, mobil mewah dirusak, sementara pagar rumah ambruk dan akses kemasukan massa semakin mudah.
Peristiwa ini tak hanya menjadi tontonan bagi warga sekitar, tapi juga direkam dan disiarkan secara langsung melalui media sosial. Suara teriakan seperti “Cair, cair, maling” menggema dari audiens penonton saat massa mulai keluar membawa barang.
Gerakan massa ini bagian dari gelombang protes nasional terhadap DPR pusat ringan terhadap tuntutan rakyat, terutama setelah pernyataan kontroversial yang dilontarkan Sahroni dan isu kenaikan tunjangan legislator. Aksi penggerudukan ini menjadi simbol kemarahan publik terhadap pemimpin legislatif yang dianggap meremehkan aspirasi rakyat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
