Karina menambahkan, perubahan kebijakan tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi membutuhkan komitmen berkelanjutan dan kemauan bersama.
“Kita semua butuh waktu untuk memperbaiki sistem. Tidak bisa instan, tapi komitmen dan niat baik harus dijaga. Saya percaya perubahan bisa tercapai jika kita terus bergerak bersama,” tegasnya.
DPRD Kota Bogor, kata Karina, siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah pusat. Semua tuntutan mahasiswa akan diteruskan kepada komisi dan instansi terkait untuk dibahas lebih lanjut sesuai prosedur resmi DPRD.
Langkah Karina ini mendapat apresiasi dari mahasiswa yang menilai sikap terbuka legislator muda tersebut sebagai contoh positif dalam memperkuat komunikasi publik dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
