BOGOR, iNewsBogor.id - Bagi sebagian orang, keringat berlebihan bukan hanya masalah fisik, tetapi juga tantangan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Meskipun keringat merupakan respons alami tubuh untuk mendinginkan diri, bagi mereka yang mengidap hiperhidrosis, produksi keringat bisa terjadi tanpa adanya pemicu suhu panas atau aktivitas fisik. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Namun, dengan kemajuan teknologi medis, ada berbagai pilihan pengobatan yang bisa membantu mengelola kondisi ini.
Apa Itu Hiperhidrosis?
Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang menyebabkan seseorang berkeringat secara berlebihan, meskipun suhu tubuh tidak mengharuskannya untuk mendinginkan diri. Keringat ini sering kali terjadi di area tertentu seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, atau wajah. Terdapat dua jenis utama hiperhidrosis, yakni hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.
"Hiperhidrosis primer biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak atau remaja dan disebabkan oleh faktor genetik. Sementara hiperhidrosis sekunder muncul akibat masalah medis lainnya, seperti gangguan tiroid, diabetes, infeksi, atau efek samping obat-obatan," ujar dr. Stella Aprilia, Sp.BT, Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular dari Eka Hospital Cibubur.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
