Dosen IPB University Soroti Dampak Psikologis Santri Usai Tragedi Robohnya Bangunan Pesantren

Furqon Munawar
Penampakan bangunan roboh di kawasan pondok pesantren. (Foto : IST/pesantren.id)

BOGOR, iNewsBogor.id - Tragedi robohnya bangunan pondok pesantren yang menelan korban jiwa dan luka-luka menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para santri yang selamat. Tak hanya pemulihan fisik, aspek psikologis para korban juga menjadi perhatian serius, terutama dalam menjaga kesehatan mental santri pasca kejadian.

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University yang juga seorang psikiater, dr Riati Sri Hartini, SpKJ, MSc, mengungkapkan bahwa trauma yang dialami para santri bisa berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari, termasuk motivasi belajar mereka.

“Ketika seseorang mengalami trauma, bagian otak yang mengatur emosi dan rasa takut menjadi sangat aktif. Hal ini membuat kemampuan berpikir, fokus, dan mengambil keputusan jadi terganggu,” ujar dr Riati, Sabtu (12/10/2025).

Menurutnya, kondisi ini menyebabkan para santri korban trauma sering kali mengalami kesulitan konsentrasi, mudah cemas, dan kehilangan semangat untuk belajar. Oleh karena itu, penanganan psikologis harus dilakukan secara hati-hati dan berkelanjutan.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network