“Dari 68 kelurahan di Kota Bogor, memang baru 19 yang memiliki bangunan gedung KKMP. Beberapa lainnya masih dalam proses,” ujarnya.
Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor serius dalam pembentukan KKMP ini. Serangkaian proses sudah dilakukan sebelumnya, mulai dari bimbingan teknis kepada pengurus koperasi hingga pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) di masing-masing wilayah.
“Maka kita akan melihat apakah Musbangkel yang sudah dilakukan betul-betul mengangkat potensi lokalnya, atau masih copy-paste meniru contoh lain,” jelasnya.
Sementara itu, kata Jenal Mutaqin, harapan Presiden Prabowo Subianto, terhadap KKMP adalah agar menjadi wadah yang mampu mengangkat potensi ekonomi di tingkat wilayah.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin (tengah) bersama unsur Forkopimda menunjukan pose kepalan tangan menyatakan kesiapan Kota Bogor memulai beroperasinya KKMP. (Foto : IST)
“Jadi manfaatnya untuk masyarakat. Apalagi jika disinergikan dengan program Makan Bergizi Gratis, terutama bagi beberapa dapur yang kesulitan pasokan pangan. Artinya, koperasi menjadi pondasi agar perekonomian di tingkat grassroot betul-betul bergerak,” tutupnya..
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
