“Hubungan antara masyarakat Malaysia dan Indonesia telah lama wujud bahkan sebelum terbentuknya kedua negara. Kita berkongsi akar budaya yang sama, dan ini adalah kekuatan besar dalam memperkukuh hubungan diplomatik,” katanya.
Dato’ Syed juga menyebutkan hubungan diplomatik kedua negara berada pada tahap yang sangat baik. Sepanjang tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto telah lima kali berkunjung ke Malaysia, sementara Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dua kali berkunjung ke Indonesia.
Selain itu, hubungan ekonomi kedua negara menunjukkan tren positif. Nilai perdagangan dua arah Malaysia–Indonesia telah mencapai 25 miliar dolar AS, menjadikan Indonesia mitra dagang keenam terbesar Malaysia secara global dan kedua terbesar di ASEAN.
Kegiatan Temu Dubes juga diwarnai dengan pertunjukan budaya dan kuliner khas Malaysia, seperti nasi tomato, yang disambut antusias oleh mahasiswa Indonesia dan Malaysia.
“Saya berharap hubungan rakyat antara Malaysia dan Indonesia akan terus diperkembangkan, karena hubungan masyarakat adalah asas kemajuan hubungan dua hala yang matang,” pungkas Dato’ Syed Mohamad Hasrin.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
