BogorRaya, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor, terus bertambah hingga kini menjadi 58 orang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut sudah sekitar 158 warga setempat yang masuk daftar kontak erat telah dilakukan swab PCR.
Hasilnya, 58 warga terkonfirmasi positif. “Sejumlah kasus itu dari 15 rumah berbeda,” ungkap Bima Arya.
Tingginya kasus dalam satu komplek perumahan ini menjadi atensi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Bahkan, Bima Arya menurunkan kekuatan maksimal untuk melakukan treatment.
“Kami menurunkan full team di sana. Atensi khusus. Ada Dinkes, DLH, Perindag, PD Pasar menyuplai logistik, BPBD melakukan sterilisasi, semuanya. Jadi semua dinas diturunkan di sana. Sehingga komplek Griya Melati itu lockdown. Artinya tidak boleh beraktivitas apapun, warga keluar masuk juga dibatasi hanya urusan darurat saja. Semua logistik di-supply. Makanan, bahan pokok, vitamin, jadi warga tidak keluar rumah di sana,” terang Bima.
Bima Arya juga meminta Dinas Kesehatan Bogor dan telah menelpon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan kajian mendalam dengan proses genome sequencing untuk mengantisipasi indikasi virus strain baru.
“Karena penyebarannya cepat dan penularannya banyak. Jadi saya kira kita harus lakukan langkah-langkah itu. Saya juga mengontak Pak Menkes untuk memberikan atensi khusus untuk mempercepat proses genom sequencing untuk menganalisis apakah strain baru atau bukan. Penting sekali,” pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait