BANDUNG, iNews.id - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh terduga teroris di lima kota dan kabupaten di Jawa Barat, yakni Bandung, Cirebon, Garut, dan Bogor. Ketujuh terduga teroris itu ditangkap Densus 88 Antiteror dalam operasi yang digelar Minggu (17/4/2022) dan Senin (18/4/2022). "Benar, ada penangkapan teroris oleh Densus 88 pada Minggu (17/4/2022) lalu. Sebanyak tujuh orang ditangkap di Cirebon, Bandung, Bogor dan Garut. Para tersangka dibawa ke Mabes Polri dan tidak ada bantuan personel dari Polda Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (19/4/2022).
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat pria terduga teroris di beberapa lokasi berbeda di Kota dan Kabupaten Bandung. Keempat pria tersebut diduga sebagai anggota kelompok teroris JI.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tim Densus 88 Antiteror pertama menangkap AS (32) di satu mal Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Minggu (17/4/2022) sore. Densus 88 sempat membuntuti pelaku dari rumahnya di Cisaranten Kulon, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Saat ditangkap, AS tidak melawan. Selanjutnya, Densus membawa AS ke rumahnya di Kompleks Anterium, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Dari penggeledahan itu, tim Densus 88 Antiteror Polri menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, dompet, handphone, beberapa flashdisk, laptop, dan samurai. Kemudian, AS dibawa ke Mabes Polri.
AS terduga teroris yang ditangkap di sebuah mal Jalan Kepatihan, Kota Bandung, ternyata merupakan buronan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Selama dua tahun, Densus 88 memburu AS. "Katanya (polisi), ini (AS) teroris sudah dicari dua tahun yang lalu baru ditangkap sekarang," kata Sodikin, ketua RW Komplek Anterium, Kelurahan Cisaranten kepada wartawan, Selasa (19/4/2022). Sodikin menyatakan, pria berinisial AS itu dikenal tertutup dan kerap berganti nama. "Kurang komunikasi dengan lingkungan. Paling kalau ada acara hari besar Islam seperti kurban, dia suka ikut. Namanya sering ganti-ganti kadang Ilyas, Zulfikar, Umar," ujar Sodikin.
Menurut dia, A sendiri baru tinggal satu tahun setengah di lingkungan tersebut. Dia tinggal bersama istri dan dua anak yang masih kecil. "Dia di situ ngontrak, penduduk musiman," tutur ketua RW.
Setelah menangkap AS, tim Densus Antiteror Polri bergerak ke Kabupaten Bandung, Senin (18/4/2022). Di sini, Densus 88 meringkus tiga terduga teroris. berisinial EL (42), DD (45), dan MJJ (39), EL merupakan warga Kompleks Parken, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang. DD warga Kampung Cikupa, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk dan MJJ, warga Kampung Patrol, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang. EL, DD, dan MJJ ini merupakan anggota JI Wilayah Timur Tersangka EI merupakan Ketua Korwil Bidang Dakwah. Dia telah memberikan materi tentang gerakan JI sejak 2017 sampai 2020 dan diangkat menjadi Ketua Korwil Timur JI. Tersangka DD merupakan Wakil Ketua Korwil Bidang Dakwah. Sama seperti EL, tersangka DD juga memberikan materi dakwah gerakan JI sejak 2017 sampai 2020. Sementara tersangka MJJ merupakan Korwil Timur JI.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait