BOGOR, iNews.id - Aliran Sungai Cikeas lagi-lagi menjadi sorotan. Kali ini pemandangan tak nyaman harus dirasakan warga perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, tepatnya di sekitar Bendung Koja, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Sampah berserakan hingga membendung aliran Sungai Cikeas. Bahkan terdapat bekas sampah bambu yang menyumbat aliran sungai. Keresahan harus diterima warga di empat perumahan yang dilintasi sungai tersebut. Banjir pun kerap kali menjadi ancaman ketika hujan lebat mengguyur hulu sungai.Kemarin, (26/5) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi ambil sikap. Melalui tim khusus pembersih ranjau yang dinamakan 'Pasukan Katak Orange', sampah yang volumenya diperkirakan mencapai lebih dari 1000 kubik itu perlahan diangkut. Gerakan bebersih sungai tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Penegakan Hukum DLH Bekasi, Helfiana Sudirman.
"Sampah dan bambu-bambu itu mulai kami singkirkan. Namun, proses penanganannya tidak cukup satu hari. Bertolak dari kejadian sebelumnya, penanganan sampah-sampah bambu tersebut bukan kerja sehari dan selesai," ungkap Helfiana, Jumat (27/5).
Tumpukan Sampah Membendung Sungai Cikeas Bogor, Pasukan Katak Oranye Dikerahkan. (Foto : Istimewa)
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait