Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Ini Catatan Kritis Para Pakar IPB University

Furqon Munawar
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Ini Catatan Kritis Para Pakar IPB University. (Foto : Istimewa)

"Dugaan tejadinya fenomena ledakan (biodiversity loss-red) ini adalah karena perubahan iklim dan perubahan ekosistem di kawasan tersebut," ujar Prof. Damayanti.

Lebih lanjut menurutnya, mengatasi destruktifitas lingkungan yang saat ini terajadi di bumi. Diperlukan political will, kemauan untuk menjalankan prinsip prinsip keberlanjutan (suistainability).

"Political will ini harus hadir di berbagai institusi dan kelembagaan tanpa kecuali. Lebih jauh kita perlu membangun kerjasama multilateral dan solidaritas global yang inklusif agar mampu menavigasi kompleksitas masalah. Secara individu, kita harus mau dan mampu hidup sakmadya (secukupnya-red), karena akar masalah kerusakan di bumi adalah keserakahan. Kita perlu menghayati pesan pesan leluhur kita dalam menjalankan nilai nilai kehidupan yang arif dan adil," katanya.

Pakar IPB University lainnya Prof. Hadi Susilo Arifin mengingatkan pentingnya peran melindungi dalam pengertian memproteksi ekosistem, dan mengkonservasi yaitu meleatarikan keanekaragaman sumberdaya alam di muka bumi, flora maupun fauna.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network