Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, atas nama seluruh organisasinya, termasuk para khatib, imam, cendekiawan, dan karyawannya, turut mencela semua pernyataan dan gambar Nabi Muhammad SAW yang menyinggung.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa tindakan keji seperti itu adalah tidak menghormati semua agama, dan bahwa mereka yang melakukan tindakan tersebut tidak dapat mengetahui biografi otentik Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan ini menegaskan posisi Kerajaan Arab Saudi yang memaafkan penghormatan terhadap keyakinan dan agama, menyebarkan pesan perdamaian di antara semua, dan tidak melecehkan simbol-simbol Islam.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait