get app
inews
Aa Read Next : IDI Kabupaten Bogor Beri Pelatihan Penanganan Henti Jantung Petugas Pemilu 2024

Endokarditis Penyakit Infeksi Jantung, Begini Gejala dan Pengobatannya

Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:38 WIB
header img
Endokarditis adalah penyakit yang terjadi karena infeksi pada endokardium, yaitu lapisan bagian dalam jantung akibat masuknya bakteri ke aliran darah.(Foto: Shutterstock)

DEPOK,iNews.id - Endokarditis adalah penyakit yang terjadi karena infeksi pada endokardium, yaitu lapisan bagian dalam jantung akibat masuknya bakteri ke aliran darah. Akibat hal itu menyebabkan infeksi bagian jantung yang rusak. 

Penyakit ini tergolong langka, namun penyakit ini rentan terjadi pada individu dengan kondisi tertentu.

Resident Medical Officer RS Jantung Diagram Siloam Cinere, dr Frendy mengatakan, hal tersebut terjadi misalnya, pada jenis penyakit jantung tertentu, penderita penyakit jantung bawaan, penderita kardiomiopati, dan seseorang dengan katup jantung prostetik.

Hal ini disampaikannya dalam edukasi kesehatan secara vitual pada Selasa (19/10/2021) lalu. 

Menurut dr Frendy, akan lebih baik jika diketahui memiliki endokarditis, harus segera ditangani karena dapat merusak katup jantung dan memicu komplikasi yang berbahaya. Karena itu, lanjutnya, perlu juga diketahui gejala-gejalanya.

Endokarditis memiliki gejala berupa, nyeri dada yang timbul pada saat menarik napas, nyeri sendi otot, lemas karena kelelahan, keringat dingin, sesak napas, bengkak pada kaki atau perut. 

"Gejala ini bisa dirasakan. Penanganan terbaik secara awal adalah mengadakan konsultasi, terutama melalui konsultasi bersama dokter spesialis," tutur Frendy.

Dijelaskan Frendy, kompilkasi yang sangat mungkin timbul pada penderita endokaritis antara lain kerusakan katup dan gagal jantung. Jika terjadi kerusakan katup, menurutnya, bisa diganti dengan katup jantung biologis. 

Jenis ini terbuat dari katup jantung sapi, babi, atau manusia. Selain itu ada katup jantung buatan atau disebut juga katup jantung mekanik yanga terbuat dari karbon dan titanium.

Baik katup jantung biologis pun katup mekanik, lanjut Fredny, memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan pada katup biologis yaitu bahwa penderita tidak perlu mengkonsumsi obat pengencer darah jangka panjang karena beresiko rendah pembekuan darah.

"Namun (katup biologis) mempunyai kelemahan antara lain yaitu memiliki daya tahan yang lebih lemah 10-20 tahun saja yang artinya memerlukan tindakan operasi ulang bila katup biologis tersebut mulai rusak," ujarnya.

Sedangkan keunggulan katup mekanik adalah daya tahan yang tentunya lebih kuat dan lama bahkan seumur hidup. "Namun beresiko terbentuknya pembekuan darah dan akan terus minum obat pengencer darah bahkan seumur hidup," tutup dokter Frendy.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut