“Penghargaan ini menyoroti pendekatan Marsekal TNI Tjahjanto melalui pengabdian dan dedikasinya yang luar biasa untuk memperkuat hubungan pertahanan antara Australia danIndonesia, khususnya dalam mendukung Kemitraan Strategis Komprehensif bilateral,” terang Williams dikutip dari siaran pers Kedubes Australia.
“Marsekal TNI Tjahjanto telah mendukung peningkatan kerja sama operasi gabungan, kelancaran dialog strategis terbuka tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dan meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan bersenjata kita,” lanjutnya.
Williams mengakui dukungan Panglima TNI sebagai teman dan mitra Australia pada saat dibutuhkan. Di bawah kepemimpinan Marsekal TNI Tjahjanto, 43 anggota Tentara Nasional Indonesia dan personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana dikerahkan untuk Operasi Bushfire Assist pada Februari 2020, dalam rangka membantu operasi pemulihan dan secara langsung mendukung warga Australia yang terkena dampak kebakaran hutan parah di negara bagian New South Wales.
“Marsekal TNI Tjahjanto telah berperan penting dalam membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan profesional antara tentara, pelaut dan penerbang, dan perempuan di angkatan bersenjata kita,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta