Saeful selaku ketua FKHF Kabupaten Sukabumi juga menanmbahkan untuk tidak dibuka formasi PPPK untuk jalur umum sampai semua tenaga honorer yang sudah mengabdi di lingkungan Pemkab Sukabumi diangkat menjadi ASN melalui jalur Afirmasi sampai November 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr Rika Mutiara mengatakan, tidak mengharapkan aksi nakes honorer ini. Masalah ini harus dikomunikasikan dengan baik, berikan masukan-masukan proporsional dan tepat sasaran.
"Akan tetapi saat ini yang terjadi adalah demo dengan tulisan-tulisan di spanduk. Terus terang secara pribadi saya kecewa. Namun kami akan mendengar suara dan membaca tulisan apa pun yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa ini untuk menghasilkan keputusan terbaik bagi semua," kata Kadinkes Kabupaten Sukabumi.
Saat ditanya pengaruh terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat terkait banyaknya pegawai yang ikut unjuk rasa, dr Rika Mutiara menyatakan, pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih normal dan tidak terganggu dengan aksi unjuk rasa nakes honorer tersebut.
Editor : Hilman Hilmansyah