get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Buruh dari Bogor Padati Jakarta dalam Aksi May Day 2024

Penampakan Vampir Bertopeng Warnai Aksi Massa Tuntut Pengembalian Dana Rp10T Milik Nasabah NET89

Sabtu, 03 September 2022 | 13:40 WIB
header img
Penampakan Vampir Bertopeng Warnai Aksi Massa Tuntut Pengembalian Dana Rp10T Milik Nasabah NET89. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Aksi teatrikal diperlihatkan sejumlah sosok bertopeng menjinjing karung Dollar, meyedot perhatian utama publik saat digelar aksi massa GEMPUR NET89, di Kawasan Patung Kuda Monas Jakarta, Jumat, (2/9/2022).

Massa yang menamakan dirinya GEMPUR NET89 menggelar aksi guna menuntut pengembalian dana investasi para nasabah senilai Rp 10 Triliun yang diduga digelapkan oleh pengelola investasi NET89, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI).

Menurut penggagasnya, aksi teatrikal vampir bertopeng menggambarkan kejamnya pihak PT SMI yang diibaratkan sebagai, “Penghisap kemanusiaankarena menyandera dana hak milik member Net89 berjumlah sekitar Rp 10 trilyun.”


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Peserta aksi juga membentangkan spanduk sepanjang 200 meter yang diklaim sebagai spanduk terpanjang di Indonesia digunakan dalam aksi, bertuliskan mengenai Pelanggaran Kemanusiaan oleh Pihak PT SMI (Simbiotik Multitalenta Indonesia).

Massa juga meminta atensi khusus Presiden RI, Joko Widodo guna membantu nasib ratusan ribu nasabah NET89 yang tengah menderita akibat dana investasi yang mereka simpan tak dapat kembali dan terancam lenyap.

Salah satu Presidium GEMPUR NET89, BL Hadi, mengutarakan, nasib dana investasi yang mereka simpan dan hingga saat ini tak bisa ditarik akibat tata kelola investasi yang buruk , tidak transparan dan tidak ada kepastian.

"PT SMI selaku pihak yang ikut menyelenggarakan trading forex robotik SmartX, dirasakan Member GEMPUR NET89 tidak ada tanggung jawab untuk melaksanakan Program Withdraw All (penarikan dana milik member secara keseluruhan) yang digagas perusahaan. Akibatnya selama 7 bulan ini, program berjalan seret. Hanya sedikit yang cair, itupun maksimal hanya $500," ujarnya disela aksi.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Lebih lanjut kata BL Hadi, "Sosok vampir bertopeng dihadirkan dalam.aksi tersebut sebagai simbol perilaku sewenang-wenang dari PT SMI terhadap hak nasabah Net89, sehingga menciptakan penderitaan luar biasa, terutama secara ekonomis serta stess dan depresi berkepanjangan, akibat merasa hilangnya harapan dan masadepan,” tambahnya.

Sejumlah nasabah peserta aksi pun ada yang mengenakan topeng wajah Komisari PT SMI Andreas Andreyanto dikalungi karton bertuliskan, “Andreas Andreyanto, KomisarisPT SMI, Pelanggar Kemanusiaan.”

Di penghujung aksi Kuasa Hukum GEMPUR NET89, Agustinus Panjaitan menegaskan aksi yang digelar klienya itu sebagai langkah somasi pada PT SMI.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

"Aksi Massa ini adalah bentuk somasi terbuka terhadap manajemen PT SMI dengan Andreas Andreyanto sebagai Komisaris dan Sammy Lauw sebagai Direktur. Kami beri waktu 3 minggu kepada PT SMI untuk segera menjawab tuntutan kami," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut