Kembali kepada upacara Baret Merah tadi, Benny yang mendengar suara sirine tanda tamu datang turun ke bawah bersama Sintong dan Try Sutrisno. Namun saat membuka pintu, dia berteriak kepada ajudannya Lettu Tono.
"Ton! Mana Baret Merah itu tadi? Ambil dulu, nanti marah si Batak ini," kata Benny.
Mengetahui hal itu, Sintong segera lari ke ruang kerjanya dengan diikuti Tono untuk mengambil Baret Merah. Setelah diserahkan, Benny pun memakai Baret Merah. Sintong akhirnya lega.
Usai upacara penghormatan, Benny memanggil Sintong. "Saya sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan memakai Baret Merah lagi setelah mereka mengusir saya dari Cijantung. Tiga jam setelah saya menerima perintah keluar dari RPKAD, saya sudah meninggalkan Cijantung," kata Benny kepada Sintong.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta