get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengapa Dajjal Tak Bisa Masuk Kota Makkah dan Madinah, Begini Penjelasan Ustadz Somad

Apakah Benar Pengikut Dajjal Didominasi Kaum Wanita?

Selasa, 30 November 2021 | 14:29 WIB
header img
Dajjal digambarkan dalam hadis-hadis Nabi sebagai pendusta yang sebelah matanya buta, tertulis di keningnya huruf kaf fa’ dan ra’. (Foto: Ist/Ilustrasi)

Berdasarkan riwayat Ahmad, kebanyakan yang terpengaruh dengan fitnah Dajjal adalah para wanita. Ibnu Umar radhiyallahu'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Dajjal akan turun di lembah air Murqonah' ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakan kaum wanita, sehingga seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak perempuanya, saudara perempuannya, dan kepada bibinya untuk meneguhkan hatinya karena kuatir mereka akan pergi menemui Dajjal." [HR Ahmad)

Hadis ini sama sekali bukan bermaksud merendahkan wanita. Dalam buku “al-Mausū’ah fī al-Fitan wa al-Malāhim wa Asyrāti as-Sā’ah”, Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh menjelaskan, banyak di kalangan wanita yang mengikuti Dajjal karena gampang tergoda dengan syahwat dunia , dan tidak begitu mengedepankan akalnya sebagaimana laki-laki. Sementara itu, fitnah Dajjal yang begitu menggoda –di saat kondisi dunia kala itu begitu memprihatinkan– misalnya api diperlihatkan menjadi air, sebaliknya air diperlihatkan bagai api dan berbagai fitnah lainnya sangat sulit dilawan jika tak berbenteng keimanan.

Kemudian, sering disebutkan bahwa sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan. Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut